Selasa, 28 Juli 2009

Gundah

malam ini...semua pikiranku menyeruak
entah karena pekerjaan, atau kehidupan
setiap momentum mengingatkanku
pada setiap kekhawatiranku


Kamis, 23 Juli 2009

Selamat Hari Anak Indonesia!

Hari ini, di Indonesia, diperingati sebagai Hari Anak. Selamat kepada seluruh Anak Indonesia, yang pada hari ini mendapatkan kesempatan lebih baik dibandingkan sebelumnya. Hari ini, di seluruh radio sedang gencar dibahas mengenai hak anak, pendidikan anak, kriminalitas anak, bahkan hingga pornografi anak (setidaknya itulah hasil yang saya dapatkan setelah mendengarkan radio pagi hari ini, selama perjalanan menuju kantor). Saya melihat, tiba-tiba anak-anak menjadi sebuah topik yang hangat di hari ini, dan segala hak mereka perlu disanjung dan dijunjung. Entah mengapa, tapi kenapa baru hari ini saja sih? kemarin-kemarin ini, apakah anak-anak itu hilang ditelan bumi?

Ada satu persitiwa lucu yang juga saya dapatkan di radio pagi ini...ada seorang pakar, yang saya juga lupa namanya...mendapatkan ucapan selamat hari anak dari salah seorang pendengar dalam rangka telewicara...dan anehnya lagi...pakar tersebut mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat itu...

saya kembali berpikir, apakah saya yang bodoh atau apalah...tetapi jelas, bahwa pakar itu sudah bukan anak-anak lagi...dan...selamat hari anak...harusnya diucapkan dan ditujukan kepada mereka yang masih anak-anak...yah, setidaknya itu yang saya pikir sebagai hal yang tepat dan pantas...tapi kok...malah seorang bapak yang mungkin...masih kagok dan kaget karena dihubungi pihak radio untuk dimintakan pendapatnya mengenai Hari Anak pada saat matahari pun belum menampilkan wajahnya secara utuh.

Tetapi...intinya adalah....mengapa baru dan hanya di hari ini saja, anak-anak mendapatkan perhatian secara khusus? Kalau tidak percaya, besok, semua sudah kembali normal, seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Perhatian kepada anak, bukan merupakan hal sewaktu-waktu saja. Perhatian kepada anak haruslah diberikan secara konstan dan konsisten, sehingga momentum hari Anak hanyalah sekedar memorandum, pengingat, dan pendorong untuk terus memberikan perhatian lebih kepada Anak.

Anak adalah masa depan, begitulah setidaknya yang masih kita percayai. Kalau sudah tidak percaya bahwa Anak akan menjadi masa depan, lalu siapa lagi? anda? saya? Jelas bukan, karena anak-anak suatu saat akan menjadi dewasa sama seperti kita saat ini. Suatu saat nanti, anak akan menjadi orang tua, pemimpin, apapun yang hebat yang mereka kehendaki...tetapi semua tergantu dari kita, anda dan saya untuk terus memberikan pendidikan yang terbaik bagi mereka. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?

Anak-anak akan dan pasti mempelajari sesuatu yang baru setiap saat, tugas kita hanyalah membimbing dan mengarahkan serta menjelaskan mana yang baik dan mana yang buruk. Bukan dengan tujuan mendikte mereka, tetapi lebih ke arah memberitahu mereka sehingga mereka paham apa itu baik atau buruk. Satu cara yang paling mudah adalah dengan memberikan CONTOH. Ya, contoh yang baik agar mereka dapat ditiru. Bukan hal mudah, jelas!, tetapi hanya itulah cara agar mereka nanti dapat menjadi insan yang baik. Lalu, bagaimana membuktikan bahwa tingkah laku dan contoh yang kita berikan baik? bukankah semua itu sangat relatif? BENAR! Anda sendiri yang dianggap sebagai manusia dewasa yang menilai mana yang baik dan mana yang buruk. MENGAPA? karena anda adalah insan dewasa yang dipercaya oleh mereka telah memiliki gudang ilmu dan pengalaman yang berlimpah ruah.

Lalu bagaimana dengan agama, sekolah, dan lingkungan? Mereka tetap berpengaruh pada pendidikan dan pengalaman hidup si anak. TETAPI, pendidikan akhlak dan moral dimulai dari ANDA dan KELUARGA INTI mereka. Dalam hal ini, ayah, ibu, adik atau kakak. Mengapa tidak kakek dan nenek? karena mereka bukan keluarga inti. Tetap ayah dan ibu lah pemegang kendali utama bagaimana mendidik si anak. Jadi, tugas ayah dan ibu lah untuk memberikan pendidikan terus-menerus kepada anak, memberikan perhatian terus-menerus. Anda ikut bertanggung jawab terhadap masa depan Anda, karena melalui didikan merekalah anak menjadi seorang yang bermoral baik dan berakhlak mulia.

Sekali lagi, Selamat Hari Anak! Semoga setiap hari adalah hari untuk anak anda!

Jumat, 29 Mei 2009

My Upcoming Wedding Vows

6 Wedding Vows!

"I vow to not go to bed angry"
Memberikan punggung pada pasangan usai bertengkar, ternyata bukan reaksi yang bijak. Penelitian yang dilakukan University of Washington mengungkapkan, pertengkaran yang dibawa tidur hanya akan meningkatkan gengsi ketimbang rasa sayang kita terhadap pasangan. Maka penelitian yang dilakukan pada Love Lab ini, mendorong setiap pasangan menyelesaikan masalah sebelum tidur. Tujuannya hanya satu, menyelesaikan permasalahan yang menguntungkan kedua belah pihak.

"I vow to keep our romance going -even when I'm not feeling romantic"
Kerja yang menumpuk yang dibayangi dengan acara rutin keluarga besar, sering kali membuat kita lupa akan kesenangan yang dilakukan sebelum menikah. Menonton film atau makan di restoran romantis, misalnya. Padahal momen berdua ini akan membuat kita dapat saling memperhatikan secara utuh. Habiskanlah waktu bersama di akhir pekan, untuk menyadari bahwa pasangan yang ada di samping kita adalah yang terbaik bagi kita.

"I vow to be honest"
Berapa kali kita rela menemani pasangan menonton siaran langsung sepak bola yang sebenarnya tidak kita sukai? Mencoba untuk menikmati, sebenarnya hanyalah menyiapkan bom waktu. Karena di dalam hati kita marah dan jenuh. Berjanji untuk menemani pasangan dalam keadaan suka dan duka, bukan berarti menyembunyikan kejujuran. Justru definisi cinta sejati adalah saat kita bisa jujur mengekspresikan apa yang kita rasa dalam kebersamaan.

"I vow to stay faithful - even if I'm tempted"
Polling mengungkapkan 28 persen laki-laki yang sudah menikah, akan mengalami affair pada usia 50 tahun. Dan 17 persen perempuan yang sudah menikah, juga mengalami hal yang sama. Memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis adalah hal yang wajar. Tapi yang membuat komitmen kita berbagi hidup selamanya lebih memiliki makna adalah ketika kita tidak ingin menguji diri kita sendiri.

"I vow to take care of myself"
Tanpa disadari menjaga dan merawat diri adalah cara untuk membuat pasangan kita selalu jatuh cinta. Kesehatan fisik dan emosi adalah modal utama untuk dapat mendampingi pasangan. Apabila kita sakit, pasangan kita pasti akan merasa kurang bersemangat menjalani rutinitas. Alhasil, hari-hari yang dijalani pun terasa lebih berat dari biasanya karena tidak ada kesenangan yang dapat dinikmati bersama.

"I vow to cultivate intimacy"
Tidak ada salahnya untuk menyediakan waktu untuk bermesraan. Waktu bermesraan ini, adalah cara untuk memperdalam ikatan dengan pasangan. Kita mendengarkan apa yang menjadi masalah terbesarnya, tanpa harus menggurui. Posisikan diri sebagai seorang pendangar yang baik. Kadang kala, memiliki pendengar yang baik adalah terapi terbaik untuk melepaskan stres.

source: kompas.com

Rabu, 15 April 2009

in the mood of love

apakah yang dinamakan hubungan kasih sayang?
apakah benar harus saling memiliki?
kalau memang sudah saling memiliki, lalu apa yang harus dilakukan lagi?

ada pepatah yang mengatakan bahwa memiliki suatu hubungan kasih itu bagaikan menggenggam pasir di telapak tanganmu. ketika pasir itu ada disana, jangan terlalu keras atau erat kau memegangnya. mengapa? karena pasir itu akan menyembur keluar dari sela-sela jarimu dan akhirnya, hanya sedikit yang tersisa untuk disimpan. lalu? haruskah dipegang dan dibiarkan terbuka? bukan juga seperti itu. kalau kau membiarkannya terbuka, maka pasir itu akan terhembuskan perlahan oleh angin dan akhirnya tak banyak lagi yang tersisa untukmu. Jadi? menurut pepatah, genggamlah pasir itu dengan penuh perasaan, jaga agar tidak tertiup angin, tetapi tidak terlalu erat sehingga ia mendesak keluar melalui sisi jemari tanganmu.

susahkah hal itu dilakukan? pernahkah anda mencoba apa yang dikatakan oleh pepatah itu? dalam situasi sebenarnya, menggunakan pasir di pantai? saya sudah, dan itu benar terbukti. lalu? sulit memang untuk mempertahankan agar pasir itu bertahan di telapak tangan. sama seperti sulitnya menjaga hubungan kasih. sulitnya dimana? saya pernah menjalani keseluruhan pepatah pasir tersebut dalam hidup saya. apakah akan segera berakhir? saya belum tahu, paling tidak dari setiap pengalaman pahit dan manis yang saya dapatkan selama ini, merupakan harta yang paling berharga dan membuat saya mampu untuk terus melangkah.

saya pernah menjaga terlalu erat hubungan yang saya miliki, tetapi hasilnya sama saja...hanya membuat saya dan pasangan menderita. dari situ kemudian saya belajar bahwa lebih baik hubungan tidak perlalu terlalu mengikat. dan kemudian saya lakukan hal yang saya pelajari itu, tetapi hasilnya tidak lebih baik. hasil yang saya terima jauh lebih mengecewakan bahkan terlalu menyakitkan untuk diceritakan kembali. akan tetapi, saya mendapatkan pengalaman lebih berharga lagi sesudah itu. pahit memang untuk dapat terus mempertahankan apa yang sudah ada, apa yang sudah terjadi, tetapi itu bukan penghalang untuk terus maju dan berubah menjadi lebih baik lagi.

pelajaran baru lagi didapatkan, jika memang tidak baik dibiarkan terlalu lepas, dan juga tidak baik dibiarkan terlalu erat, maka pilihan terakhir adalah menentukan di titik tengah. ada waktu dimana kau harus menjaga erat, terutama ketika angin mulai berhembus terlalu kencang dan membahayakan pasir di telapak tanganmu. hal itu ketika, mulai banyak godaan yang datang, mulai banyak kesempatan terbuka untuk melakukan perselingkuhan, banyak kesempatan datang ketika kau menjadi lebih dekat dengan orang lain dibandingkan kekasih hatimu. lalu di saat itu kau boleh menggenggam lebih erat apa yang kau miliki, agar jangan sampai dihembuskan oleh angin dan kehilangan. tetapi, ketika kau menjaganya terlalu erat, bahkan membuat sulit dirimu dan dirinya untuk bergerak, maka kau harus segera mencari tempat yang angin berhembus pelan dan kau mulai dapat memberikan gerak leluasa untuk berkembang dan bertumbuh. saat dimana, kau mengekangnya, kau mempertanyakan setiap gerak-geriknya, kau membatasi dirinya.

memang tidak ada yang mengatakan mudah menentukan kapan harus erat dan kapan harus leluasa. justru di sanalah letak sebuah pengalaman menjadi sesuatu yang bermanfaat. beruntung anda yang sudah mampu memprediksikannya tanpa perlu mengalami pengalaman pahit itu. tetapi, bukan berarti setiap orang harus mengalami kejadian tertentu, baru ia dapat belajar mengenai hal itu. pengalaman itu bisa didapatkan dengan 2 cara, baik melalui diri sendiri maupun belajar dari pengalaman orang lain. keduanya sama berharganya, dan sama tidak ternilai harganya. keduanya juga akan membantu kita dalam menjalankan sebuah hubungan kasih. lagipula, itu akan menjadi bumbu-bumbu rahasia yang membuat hubungan menjadi semakin berwarna dan semakin menguatkan. tanpa ada bumbu-bumbu rahasia, apa bedanya hubungan anda dengan orang lain? tanpa bumbu-bumbu rahasia, bagaimana anda mempunyai hubungan yang bernilai 'lebih' daripada hubungan orang lain? bukankah manusia diciptakan unik dan berbeda apa adanya, serta untuk saling melengkapi? kalau sudah satu manusia berbeda dan unik, lalu kemudian dilengkapi dengan satu lagi manusia yang unik dan berbeda, bukankah hubungan menjadi semakin berwarna dan meriah? jangan hanya melihat dari segi negatif, sekali lagi saya ingatkan bahwa tidak ada yang bilang bahwa hal ini mudah dilakukan, walaupun mudah dikatakan.

Semoga, hubungan kasih ini menjadi hubungan yang abadi. hubungan yang dapat membuat setiap manusia menjadi semakin indah dan berwarna, sehingga menghasilkan kebahagiaan di mata masing-masing manusia.

c'est la vie!

Kamis, 09 April 2009

My idea VS KNOW1NG

I have my own theory about the development of human race in this century. We are all know that, people or what we call human is not so humane at all. yes...including me. We can see that there are so (too) many human error that caused damages in this happy earth planet. So, every day, human was race against one another to damage and on the other hand try to cure this lovely planet. You may say that it was the law of balance, when good always come with bad, when happy always come with sadness, etc..

Back to the topic, i have come in my mind, how to regenerate this entire population. How to cure all the morale problems, the attitude issues, etc... I have come to options of only TWO, which is: EVOLUTION or REVOLUTION. As we know, evolution takes time(s), a lot of it. but the side effect of this changes in human race was quite acceptable and yet it will make people getting used themselves to their own environment. For the revolution, you have to hat off to its time that can change the world in a sudden. But, the evil side of revolution will be so damage and so destructive, even maybe there will no one can stand after the revolution.

But...as you all knows, earth or you may say us, have successfully overcome those two. So, after all we are the greatest human race or you may say human kind in this planet. It also means that we can survive, if someday we had to deal with both of it, once again. I think what will have the big differences is how to choose either through the slow motion evolution, or the fast track revolution? You decide, not someone else. Why? because it was your life, your own life after all. So, never expect others decide whether you should evolute, or revolute?!

Both have their own consequences, and yet you cannot leave the consequences behind and just accept the good side of the story. It was like come in a package and yet not sole separately. How could it be? because you've made up your mind, and because you've think about it very carefully! So know it is getting more closer to my mind sharing. For me either you could have the evolution part and waiting for the changes slowly happens and also the risk of being wiped out from the universe OR on the other side, you choose the evolution.

This is the idea of revolution comes in my mind, quite rough and yet straight forward. This is like a career path from entering the company until you get out from there. It was start with a recruitment process, which means you have to select and recruit the best future human kind. you can gather from all of type of ages, all types of race, anything...as long as it was the best of the best from its small population.

And the second is about how you could select the best human kind from all the candidates that comes into your pooling database. That's why, you have to run some sort of psych tests, technical tests, general tests, test them everything you want that can help you to find the best bunch of small groups which is the best person in this century. The important things are you have to have the characteristics which is what we called as a super human kind. well, we all know we can't find any super human in this world, but remember you can explore more about their hidden talent and yet used it as much as you could.

That was all about recruit and select the person, but it was only from the surface to create a group of excellent human kind in this world. Well, it must be tough to recruit and select this group, and that is why we have to used all of our references to find the most best balance human kind, who is smart, good looking, balanced between hard and people orientation. Yet, not to forget how we could find the person who is still be able to developed and also to be acceptable of all new things that have been gave to the person.

We also have to have a blue print, or a master plan what will they do in this new environment. We have to prepare all of the manual operating procedure, to help them learn what is best for them, and the most important is how to do it the best practices. e.g.: how to wash the laundry, with no side effect to the healthy of earth, and yet doing the same mistake over and over again. The practices of these idea is you select them, and isolate them from the rest of human kind. Teach them everything as their resources to create and build their own money and dreams. And the hardest part of all is, put them in a safe place and unconditionally, clean and wiped out the rest of human kind in this planet earth.

Have you get what I'm thinking? to be short is how to excluded few best of the best persons so they still alive and feel free to breath and grow in this planet. The same happen as it was shown as in the film of KNOW1NG. They choose, what they called the chosen, from all around the world, hoping that the chosen had enough power and strength to carry on. Only, in the movie you will find out that the way to diminish the bad group of human kind was helped by the sun radiation that damages all kind of things. But, in my mind, you can collect all and then used some nuke, to cleanse out the rest of bad human kind or race in the process.

So, which one do you want? choose on your free will.

Sabtu, 14 Maret 2009

kemana kau?

Kukira selama ini kau bisa kuandalkan,
ternyata tidak.
Kukira selama ini kau adalah pelabuhan terakhirku,
ternyata bukan.

Lalu untuk apa selama itu kita terus bersama,
membangun sebuah harapan baru.
Apakah memang sudah seperti ini jalannya,
bahwa kita tidak ditakdirkan bersama?

Segala kenangan itu kita rajut hari demi hari,
kini semuanya berakhir,
hanya karena kau berpaling dariku,
kau lebih memilih dia dan itu pasti.

Pernah kuberikan kau kesempatan untuk memilih,
antara aku atau dia,
yang sebenarnya melawan nuraniku,
dan aku kecewa akan hasilnya...

Kau lebih memilih dia,
dibanding cinta yang pernah kita rajut bersama.
Kau lebih memilih dia,
dibanding harapan yang pernah kita bangun bersama.

Aku memang tak sempurna,
aku tahu aku masih banyak kekurangan,
tetapi masih ingatkah engkau,
ketika kau bilang akan selalu mendampingiku?

Lalu, masihkah dapat kutagih janjimu padaku?
atau memang itu hanya tinggal kenangan,
dan asa semu yang kau ucapkan,
atau kau benar-benar melupakannya?

Lalu, mengapa harus aku yang menderita,
karena semua perbuatanmu ini?
Kalau memang kau tak suka lagi dengan hubungan kita,
mengapa tidak kau katakan sejak dulu.

Toh, akhirnya kau memilih besamanya...
mengapa harus kau sakiti dulu hati ini...
mengapa kau tidak jujur kepadaku..
apakah memang aku sudah tidak begitu berartinya lagi?

Kini kau ingin kembali padaku,
dengan segala daya dan upaya,
namun kau tetap bersamanya,
meski sudah kuberikan kesempatan.

Biarlah kalau memang dia yang terbaik untukkmu,
aku hanya ingin mendoakan semoga kalian bahagia,
senantiasa menjadi pasangan sejati,
seperti mimpiku saat kita bersama dulu.

Kini kau sudah menjadi miliknya,
dan aku hanya seorang diri,
biarlah memang harus begitu adanya,
ketika cinta butuh pengorbanan dariku.

Selamat tinggal, semoga kau bahagia selalu...

Rabu, 11 Maret 2009

Alzheimer

1- Temukan huruf "C" di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor.

OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
COOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO

2- Jika anda telah menemukan huruf "C", sekarang temukan angka "6" di bawah.

9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999699999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999

3- Sekarang temukan huruf "N" di bawah. Ini agak lebih sulit.

MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMNMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

Ini bukan gurauan, Jika anda bisa melewati 3 test ini, maka anda bisa batalkan rencana kunjungan ke ahli neurologi. Otak anda masih baik dan jauh dari penyakit Alzheimer. Selamat !


Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif. Penyakit Alzheimer bukannya penyakit menular. Penderita Alzheimer mengalami keadaan penurunan daya ingat yang parah sehingga penderita akhirnya tidak lagi mampu mengurus dirinya sendiri.

Alzheimer tergolong sebagai salah satu jenis dementia yang ditandai dengan melemahnya kemampuan bercakap, kemampuan berpikir sehat, daya ingat, kemampuan mempertimbangan, adanya perubahan kepribadian dan tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani penderita dan juga anggota keluarga yang perlu menjaga dan merawatnya. Menurunnya fungsi ingatan juga memengaruhi fungsi intelektual dan sosial penderitanya. Sumber penyakit ini belum diketahui dengan pasti, tetapi bukan karena proses penuaan. Sebagian ilmuwan memperkirakan bahwa kepikunan ini berkaitan dengan pembentukan dan perubahan sel-sel saraf yang normal menjadi semacam serat.

Resiko untuk mengidap Alzheimer meningkat seiring dengan pertambahan usia. "Pada usia sekitar 65 tahun, seseorang berisiko lima persen untuk menderita penyakit ini dan risiko ini meningkat dua kali lipat setiap lima tahun,"menurut Ahli Psikogeriatrik, Kantor Pengobatan Psikologi, Fakultas Pusat Pengobatan Universitas Malaya (PPUM), Dr. Esther Ebeenezer. Meskipun kepikunan seringkali dikaitkan dengan usia lanjut, namun terbukti bahwa penderita Alzheimer yang pertama diidentifikasi adalah seorang perempuan berusia awal 50 tahunan.

Sejarah Alzheimer

Penyakit ini ditemukan oleh Dr. Alois Alzheimer pada 1907 ini, dinamakan Alzheimer sesuai nama penemunya. Alzheimer menemukan bahwa syaraf otak penderita Alzheimer tidak hanya mengerut, bahkan dipenuhi gumpalan protein luar biasa yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit (neuro fibrillary). Amiloid protein yang membentuk sel-sel plak protein tersebut, dipercaya menyebabkan perubahan kimia otak. Musnahnya sel-sel saraf ini menyebabkan syaraf otak yang berfungsi menyampaikan pesan dari satu neuron ke neuron lain terpengaruh.

Meskipun sudah ditemukan hampir satu abad yang lalu, Alzheimer tidak seterkenal penyakit yang lain seperti hipertensi, Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) atau pun penyakit jantung. Mungkin karena gejala penyakit Alzheimer tidak segera terlihat, berbeda dengan hipertensi yang dapat dipantau melalui pemeriksaan tekanan darah. Penyakit Alzheimer tidak terdeteksi karena adanya anggapan bahwa sering lupa adalah hal yang wajar dialami orang berusia lanjut karena faktor usia. Padahal mungkin saja "sering lupa" tersebut merupakan tanda awal penyakit Alzheimer.

Penyakit Alzheimer menjadi lebih dikenal secara meluas setelah mantan Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan mengemukakan keadaan dirinya dalam suratnya yang tertanggal 5 November 1994. Penelitian klinis terbaru menunjukkan bahwa konsumsi suplemen asam lemak omega-3 dapat memperlambat laju penurunan fungsi kognitif penderita alzheimer ringan.

Gejala dan tingkat keparahan penyakit:

Pada taraf ringan gejalanya dapat berupa: lupa dimana menyimpan kunci, lupa mengambil uang kembalian, lupa mau membeli apa di toko, lupa nomor telepon atau tidak ingat mana obat yang setiap hari biasa dimakan.

Pada tingkat menengah: penderita misalnya, lupa mencampurkan gula dalam minuman, garam dalam masakan atau lupa bagaimana cara mengaduk gula di dalam gelas.

Pada tingkat yang parah, penderita sudah tidak mampu melakukan hal-hal mendasar seperti mengurus diri sendiri, tidak lagi mengenali keadaan sekitar rumahnya, tidak mengenali rekan-rekan atau anggota keluarga terdekat.

Penderita Alzheimer dapat menjadi agresif, cepat marah dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya. Penderita tingkat menengah atau parah dapat menunjukkan tingkah laku aneh, seperti menjerit, terpekik atau mengikuti orang ke mana saja, bahkan walau orang tersebut ke WC.

Selain itu, penderita dapat juga mengalami semacam halusinasi seperti mendengar suara atau bisikan halus, atau melihat bayangan menakutkan. Penderita juga kadangkala berjalan mondar mandir tanpa tujuan dan pola tidur mereka juga berubah. Penderita biasanya akan lebih banyak tidur di siang hari dan terus terjaga pada malam hari. Keadaan tersebut secara tidak langsung memberi tekanan mental kepada perawat atau anggota keluarga yang harus waspada menjaga penderita selama '36 jam' sehari.

Kebanyakan penderita Alzheimer meninggal dunia akibat radang paru-paru atau pneumonia karena mereka tidak dapat melakukan berbagai aktivitas fisik lainnya. Yang menyedihkan, adalah bahwa orang yang sakit itu sendiri tidak memahami apa yang terjadi pada diri mereka dan memerlukan bantuan orang lain. Berita buruknya penyakit Alzheimer ini, tidak dapat disembuhkan. Tetapi, gejalanya masih dapat dikendalikan dengan obat-obatan. Obat-obatan yang diberi pada tingkat awal, dapat membantu ingatan penderita seperti fungsi kognitif, aktivitas dan tingkah laku sehari2.

Prevalensi

Sekitar tahun 1950-an diperkirakan sekitar 2,5 juta warga dunia menderita penyakit ini. Pada tahun 2003 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperkirakan lebih dari satu milyar orang yang berusia di atas 60 tahun atau 10 persen penduduk dunia menderita Alzheimer.

Peningkatan jumlah penderita Alzheimer berkaitan dengan meningkatnya jumlah warga dunia yang berusia lanjut, dan semakin panjangnya usia atau masa hidup warga dunia. Usia hidup perempuan meningkat hingga mencapai usia 80 tahun dan laki-laki mencapai usia 75 tahun. Selain itu, faktor pemeliharaan kesehatan yang semakin baik dan menurunnya tingkat kelahiran.

Orang yang berisiko menderita Alzheimer:
  • Penderita hipertensi dengan usia di atas 40 tahun
  • Penderita diabetes
  • Kurang berolahraga
  • Kadar kolesterol yang tinggi
  • Faktor keturunan - memiliki keluarga yang menderita Alzheimer pada usia 50-an.
From: shinto Adelar [psiindonesia@ yahoogroups. com]