Sabtu, 14 Maret 2009

kemana kau?

Kukira selama ini kau bisa kuandalkan,
ternyata tidak.
Kukira selama ini kau adalah pelabuhan terakhirku,
ternyata bukan.

Lalu untuk apa selama itu kita terus bersama,
membangun sebuah harapan baru.
Apakah memang sudah seperti ini jalannya,
bahwa kita tidak ditakdirkan bersama?

Segala kenangan itu kita rajut hari demi hari,
kini semuanya berakhir,
hanya karena kau berpaling dariku,
kau lebih memilih dia dan itu pasti.

Pernah kuberikan kau kesempatan untuk memilih,
antara aku atau dia,
yang sebenarnya melawan nuraniku,
dan aku kecewa akan hasilnya...

Kau lebih memilih dia,
dibanding cinta yang pernah kita rajut bersama.
Kau lebih memilih dia,
dibanding harapan yang pernah kita bangun bersama.

Aku memang tak sempurna,
aku tahu aku masih banyak kekurangan,
tetapi masih ingatkah engkau,
ketika kau bilang akan selalu mendampingiku?

Lalu, masihkah dapat kutagih janjimu padaku?
atau memang itu hanya tinggal kenangan,
dan asa semu yang kau ucapkan,
atau kau benar-benar melupakannya?

Lalu, mengapa harus aku yang menderita,
karena semua perbuatanmu ini?
Kalau memang kau tak suka lagi dengan hubungan kita,
mengapa tidak kau katakan sejak dulu.

Toh, akhirnya kau memilih besamanya...
mengapa harus kau sakiti dulu hati ini...
mengapa kau tidak jujur kepadaku..
apakah memang aku sudah tidak begitu berartinya lagi?

Kini kau ingin kembali padaku,
dengan segala daya dan upaya,
namun kau tetap bersamanya,
meski sudah kuberikan kesempatan.

Biarlah kalau memang dia yang terbaik untukkmu,
aku hanya ingin mendoakan semoga kalian bahagia,
senantiasa menjadi pasangan sejati,
seperti mimpiku saat kita bersama dulu.

Kini kau sudah menjadi miliknya,
dan aku hanya seorang diri,
biarlah memang harus begitu adanya,
ketika cinta butuh pengorbanan dariku.

Selamat tinggal, semoga kau bahagia selalu...

Rabu, 11 Maret 2009

Alzheimer

1- Temukan huruf "C" di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor.

OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
COOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO

2- Jika anda telah menemukan huruf "C", sekarang temukan angka "6" di bawah.

9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999699999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999
9999999999999999999

3- Sekarang temukan huruf "N" di bawah. Ini agak lebih sulit.

MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMNMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

Ini bukan gurauan, Jika anda bisa melewati 3 test ini, maka anda bisa batalkan rencana kunjungan ke ahli neurologi. Otak anda masih baik dan jauh dari penyakit Alzheimer. Selamat !


Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif. Penyakit Alzheimer bukannya penyakit menular. Penderita Alzheimer mengalami keadaan penurunan daya ingat yang parah sehingga penderita akhirnya tidak lagi mampu mengurus dirinya sendiri.

Alzheimer tergolong sebagai salah satu jenis dementia yang ditandai dengan melemahnya kemampuan bercakap, kemampuan berpikir sehat, daya ingat, kemampuan mempertimbangan, adanya perubahan kepribadian dan tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani penderita dan juga anggota keluarga yang perlu menjaga dan merawatnya. Menurunnya fungsi ingatan juga memengaruhi fungsi intelektual dan sosial penderitanya. Sumber penyakit ini belum diketahui dengan pasti, tetapi bukan karena proses penuaan. Sebagian ilmuwan memperkirakan bahwa kepikunan ini berkaitan dengan pembentukan dan perubahan sel-sel saraf yang normal menjadi semacam serat.

Resiko untuk mengidap Alzheimer meningkat seiring dengan pertambahan usia. "Pada usia sekitar 65 tahun, seseorang berisiko lima persen untuk menderita penyakit ini dan risiko ini meningkat dua kali lipat setiap lima tahun,"menurut Ahli Psikogeriatrik, Kantor Pengobatan Psikologi, Fakultas Pusat Pengobatan Universitas Malaya (PPUM), Dr. Esther Ebeenezer. Meskipun kepikunan seringkali dikaitkan dengan usia lanjut, namun terbukti bahwa penderita Alzheimer yang pertama diidentifikasi adalah seorang perempuan berusia awal 50 tahunan.

Sejarah Alzheimer

Penyakit ini ditemukan oleh Dr. Alois Alzheimer pada 1907 ini, dinamakan Alzheimer sesuai nama penemunya. Alzheimer menemukan bahwa syaraf otak penderita Alzheimer tidak hanya mengerut, bahkan dipenuhi gumpalan protein luar biasa yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit (neuro fibrillary). Amiloid protein yang membentuk sel-sel plak protein tersebut, dipercaya menyebabkan perubahan kimia otak. Musnahnya sel-sel saraf ini menyebabkan syaraf otak yang berfungsi menyampaikan pesan dari satu neuron ke neuron lain terpengaruh.

Meskipun sudah ditemukan hampir satu abad yang lalu, Alzheimer tidak seterkenal penyakit yang lain seperti hipertensi, Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) atau pun penyakit jantung. Mungkin karena gejala penyakit Alzheimer tidak segera terlihat, berbeda dengan hipertensi yang dapat dipantau melalui pemeriksaan tekanan darah. Penyakit Alzheimer tidak terdeteksi karena adanya anggapan bahwa sering lupa adalah hal yang wajar dialami orang berusia lanjut karena faktor usia. Padahal mungkin saja "sering lupa" tersebut merupakan tanda awal penyakit Alzheimer.

Penyakit Alzheimer menjadi lebih dikenal secara meluas setelah mantan Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan mengemukakan keadaan dirinya dalam suratnya yang tertanggal 5 November 1994. Penelitian klinis terbaru menunjukkan bahwa konsumsi suplemen asam lemak omega-3 dapat memperlambat laju penurunan fungsi kognitif penderita alzheimer ringan.

Gejala dan tingkat keparahan penyakit:

Pada taraf ringan gejalanya dapat berupa: lupa dimana menyimpan kunci, lupa mengambil uang kembalian, lupa mau membeli apa di toko, lupa nomor telepon atau tidak ingat mana obat yang setiap hari biasa dimakan.

Pada tingkat menengah: penderita misalnya, lupa mencampurkan gula dalam minuman, garam dalam masakan atau lupa bagaimana cara mengaduk gula di dalam gelas.

Pada tingkat yang parah, penderita sudah tidak mampu melakukan hal-hal mendasar seperti mengurus diri sendiri, tidak lagi mengenali keadaan sekitar rumahnya, tidak mengenali rekan-rekan atau anggota keluarga terdekat.

Penderita Alzheimer dapat menjadi agresif, cepat marah dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya. Penderita tingkat menengah atau parah dapat menunjukkan tingkah laku aneh, seperti menjerit, terpekik atau mengikuti orang ke mana saja, bahkan walau orang tersebut ke WC.

Selain itu, penderita dapat juga mengalami semacam halusinasi seperti mendengar suara atau bisikan halus, atau melihat bayangan menakutkan. Penderita juga kadangkala berjalan mondar mandir tanpa tujuan dan pola tidur mereka juga berubah. Penderita biasanya akan lebih banyak tidur di siang hari dan terus terjaga pada malam hari. Keadaan tersebut secara tidak langsung memberi tekanan mental kepada perawat atau anggota keluarga yang harus waspada menjaga penderita selama '36 jam' sehari.

Kebanyakan penderita Alzheimer meninggal dunia akibat radang paru-paru atau pneumonia karena mereka tidak dapat melakukan berbagai aktivitas fisik lainnya. Yang menyedihkan, adalah bahwa orang yang sakit itu sendiri tidak memahami apa yang terjadi pada diri mereka dan memerlukan bantuan orang lain. Berita buruknya penyakit Alzheimer ini, tidak dapat disembuhkan. Tetapi, gejalanya masih dapat dikendalikan dengan obat-obatan. Obat-obatan yang diberi pada tingkat awal, dapat membantu ingatan penderita seperti fungsi kognitif, aktivitas dan tingkah laku sehari2.

Prevalensi

Sekitar tahun 1950-an diperkirakan sekitar 2,5 juta warga dunia menderita penyakit ini. Pada tahun 2003 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperkirakan lebih dari satu milyar orang yang berusia di atas 60 tahun atau 10 persen penduduk dunia menderita Alzheimer.

Peningkatan jumlah penderita Alzheimer berkaitan dengan meningkatnya jumlah warga dunia yang berusia lanjut, dan semakin panjangnya usia atau masa hidup warga dunia. Usia hidup perempuan meningkat hingga mencapai usia 80 tahun dan laki-laki mencapai usia 75 tahun. Selain itu, faktor pemeliharaan kesehatan yang semakin baik dan menurunnya tingkat kelahiran.

Orang yang berisiko menderita Alzheimer:
  • Penderita hipertensi dengan usia di atas 40 tahun
  • Penderita diabetes
  • Kurang berolahraga
  • Kadar kolesterol yang tinggi
  • Faktor keturunan - memiliki keluarga yang menderita Alzheimer pada usia 50-an.
From: shinto Adelar [psiindonesia@ yahoogroups. com]

Selasa, 03 Maret 2009

Story behind my name.

This is my own theory about the meaning of my own name. My name will and always be WILLIAM ARYAPUTRA. If you want to look in more carefully about it, the you can divide it to be: WILL I AM, or else I AM WILL, WILL AM I as well. And yet, i have my lovely nickname WAY. At first, all my name was contained with WILL words. Will defined as used to express desire, choice, willingness, consent; used to express futurity; used to express capability or sufficiency; used to express determination, insistence, persistence, or willfulness (source:http://www.merriam-webster.com/dictionary/will). The most lovely definition is that my name expressing determination, insistence, persistence, or willfulness, it's just so like me. or at least i think of myself that way, don't care what you think of not.

I might say that i am blessed with my name, because it turns out that the definition of my name turns out into me. My non-related relatives, Sir William Shakespeare, once said that: " What's in a name?". But, in my case my name was so meaningful that it turns out to shape me into who I am right now. Thanks to my parents that gave me such a lovely name, and helps me cope this world with their meanings. I want to conquer all the burden that holds me up, and wanting so much a glorious moments in my life. Though I know that it was never easy to reach but still I have the willingness to get through it all. I want to show that I can do it, or at least this is the best that I could.

About my nick name, well you can say it is a slang word from my Chinese name but you don't need to know everything, rite?! The important thing is my nickname turns out to: WAY. Have you ever heard about English proverb, that says: "Where there's a will, there's a way.", I bet you're all familiar with this sentence. So, this proverb contains both my real name and nick name in it. And yet, it strengthen me every time. YES, I believe that when I have a WILL, then there's always a WAY for me. But it also prove that I still believe in God's work, because I believe that He shown me the way, the best way for me to follow through. I always tried and did the best of me, and after that, I'll let God do the rest.

So, I can used my own name to strengthen me up, because for me, I believe that everything has it's own purpose. Everything, mention it. We are all in this world has our own missions to carry on, and yet somehow those mission was influenced and get influenced by others mission. So, I believe that every occurrence was related, somehow the way i couldn't explained it, with one and another occurrence. So, back to focus, that I want to encourage all of you not to stop trying. Use your own inner strength to move on and on, and you have to remember that when there's a will, then there's a way.

-carpe diem-

Selasa, 10 Februari 2009

Kecewa

Rasa itu muncul kembali
Mengoyak luka lama yang mulai mengering
Apakah yang harus kuperbuat kali ini
Apakah memang ini jalan yang harus kutempuh

Tuhan, kalau memang ini adalah kehendakMu
...terjadilah...
Kumohon, berikan aku kekuatan untuk melewatinya
Dengan hati lapang dan tegar, biarkan aku melalui ini semua

Kenangan ini seakan terputar kembali dalam ingatan
Rasa pahit yang sama masih terasa getir di jiwa
Mengapa ini semua harus kualami berulang kali
Mampukah aku memaafkan diriku dan dirinya

Tuhan, kalau memang ini adalah kehendakMu
...terjadilah...
Kumohon, berikan aku kebesaran hati untuk memaafkan
Diriku dan dirinya, atas semua kejadian yang lalu

Aku tak mampu lagi menangis
Perlahan rasa pedih berubah menjadi kebebalan
Kumohon, ubahlah hatiku yang beku ini
Menjadi sebuah pancaran cahaya yang menghangatkan

Minggu, 08 Februari 2009

WORDS WOMEN USE

FINE
This is the word women use to end an argument when they are right and you need to shut up.

FIVE MINUTES
If she is getting dressed, this is half an hour. Five minutes is only five minutes if you have just been given 5 more minutes to watch the game before helping around the house.

NOTHING
This is the calm before the storm. This means "something," and you should be on your toes. Arguments that begin with 'Nothing' usually end in "Fine"

GO AHEAD
This is a dare, not permission. Don't do it.

LOUD SIGH
This is not actually a word, but is a non-verbal statement often misunderstood by men. A "Loud Sigh" means she thinks you are an idiot and wonders why she is wasting her time standing here and arguing with you over "Nothing"

THAT'S OKAY
This is one of the most dangerous statements that a woman can make to a man. "That's Okay" means that she wants to think long and hard before deciding how and when you will pay for your mistake.

THANKS
A woman is thanking you. Do not question it or faint. Just say you're welcome.

Let other men you know about this page to warn them about future arguments they can avoid if they remember the above terminology!

http://www.nothingtodo.co.uk/view/742/words-women-use.html

Selasa, 27 Januari 2009

Here I Am

Here I am - this is me
I come into this world so wild and free
Here I am - so young and strong
Right here in the place where I belong

It's a new world - it's a new start
It's alive with the beating of young hearts
It's a new day - in a new land
And it's waiting for me
Here I am

This song was sang by Bryan Adam. It was very good song that fit mostly with the theme of movie named SPIRIT. But today, I'm not going to discuss about the movie nor the song. I'm here to discuss about the meaning of this song for me related with today, as the 1st day of the Lunar New Year.

Yup, this is me sitting in front of the laptop and expressing my thought. Last year was sure a rough and tough year for me. There's a lot of ups and also downs that i have to deal with. Especially in the last days oh year of 2008. It seems like the trouble choose the right time to come, one after another. It looks like i've done something bad and get punished for the bad attitude i did.

But now, as the lunar new year arrived, I have the new spirit to boost up my urge and effort to fulfill my dreams. This moment in time makes me think a lot, for all those things i've done, goods and bad. I even have sometimes to enjoying my long pending holidays i've searching for so long.

In the last year of rat, i'm doing not so great. I got much troubled in the early year, and some SHIT happen in the middle of the journey. And yet, some big major issues in the last days. But hey, it is the new year. I'm handling it OK for all of those things (i guess), at least i can make it through that rough time. So, i must be proud of myself for doing such a good turnover on those crumble.

Today, i have come to my turning point. I have new goals to reach, new challanges to bear, and new luck wishes from relatives and friends. I guess it was a good start and also a good sign for me to move on. That's why they called yesterday as a memory. I have come to the lowest point so far, and now it is my time to raise and reach for the sky.

One of my friend wrote this on our high school year book. "Aim your goal as high as the stars above, cause if you've missed, at least you got the stars". got it? it shoes that if you reach far and up high you will get biggest point, or at least..if you missed reach out the goals you won't get disapointed by reaching small goals. That's what i believe.

So, from now on, I'll not get crumbled easily with any obstacles. Yet it was the pathway to reach all of the goals. As long as I keep on praying:

God, grant me...
the serenity to accept the things i cannot change;
the courage to change the things i can;
and yet...
the wisdom to know the difference.


As long as I am living one day at a time; enjoying one moment at a time; and accepting the hardship as the pathway to peace, yet i will survive. no matter what! So help me God!

So let's me conclude this note by saying:

It's a new day, It's a new start, and it's waiting for me, Here I Am!

_Corgito Ergo Sum_

Sabtu, 24 Januari 2009

Bantu aku menemukan caranya...

Malam telah larut, dan mentari pun menyembunyikan terangnya.
Di kala awan putih telah merubah warnanya menjadi pekat dan gelap.
Ketika suara kicauan burung berubah menjadi desiran angin malam.
Aku masih berada di sini berdiri di tepian pantai itu.
Berharap masih ada sebuah sinar nun jauh disana menanti diriku.
Aku jauh berada di seberang sini, di antara kerlip bintan nan cemerlang.
Berharap dan terus berharap bahwa suatu saat kan datang setitik sinar.
Bantu aku untuk terus berdiri, dan terus berharap bahwa sinar itu kan datang.

Apakah karena ku terlalu lama terbuai oleh terangnya cinta.
Hingga kini aku lupa apa itu kelap malam, apa itu dinginnya sepi.
Apakah karena ku terlalu sombong kepada diriMu.
Menganggap semuanya dapat terjadi atas kehendakku dan bukan kehendakMu.
Dimanakah aku berada saat ini, mengapa hanya ada sebuah kekelaman.
Bantu aku menemukan titik cahaya itu, agar dapat kembali kurasakan hangatnya cinta.
Benarkah setelah malam kelam ini esok kan menjemput diriku.
Atau aku akan terus berada dalam lembah kekelaman dan kesunyian malam.

Katakan kepadaku, katakan apa yang telah terjadi.
Kemanakah perginya sinar mentari yang selama ini aku rasakan dalam diriku.
Kemanakah setiap hangatnya cinta yang telah ku kumpulkan satu demi satu.
Apa salahku hingga aku harus menerima kenyataan pahit ini.
Tolong katakan kepadaku, bagaimana agar aku bisa menemukan cinta yang sama.
Sadarkan aku untuk terus berharap dan berharap bahwa cinta itu kan kembali.

Apakah aku harus kembali merangkak demi mengumpulkan serpihan yang sebelumnya.
Ataukah aku harus mengembangkan benih-benih yang baru dan berbeda.
Lalu untuk apa selama ini aku mengumpulkannya, apakah hanya untuk dirusakkan.
Ajari aku untuk bangkit kembali, bangkit untuk kembali menyadari bahwa kemarin adalah kenangan, dan bangkit untuk kembali mengejar masa depan.
Tetapi...apakah aku masih memiliki masa depan yang cerah.
Aku masih terseok-seok terkena pecahan harapan yang selama ini aku kumpulkan.
Aku masih terpaku pada kejayaan masa lalu yang sangat membutakan mata bathinku.
Apa yang harus aku lakukan...

Mengapa rasa pahit itu masih terus ada, walaupun aku mencoba untuk melupakannya.
Ada yang mengatakan bahwa jangan pernah dilupakan, karena itu adalah kenangan.
Lalu...apa yang harus kuperbuat, ada yang menyarankan untuk merelakan dan menerima.
Tetapi...apakah menurutmu mudah? apakah menurutmu aku belum melakukan itu?
Usaha apa lagi yang harus aku lakukan untuk mengembalikan rasa hangat itu?
Tolong katakan padaku caranya...
Apakah aku harus mati demi memulihkan kehangatan dalam hati.
Kalaupun memang itu yang harus kulakukan ... baiklah ... akan aku lakukan!